KUDUS - Upaya penanganan stunting pada anak di wilayah Kabupaten Kudus, Kodim 0722/Kudus terus berperan aktif dalam memberikan dukungn dan bantuan kepada anak anak terdampak stunting di wilayah teritorial Kodim 0722/Kudus. Senin (20/03/23).
Baca juga:
Mengenal Seni Aborigin Australia
|
Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, S.I.P., mendampingi Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., memberikan bantuan kepada anak - anak terdampak stunting di Desa Undaan Tengah Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.
Danrem 073/Makutaraka Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., berpesan agar orang tua bayi stunting selalu menjaga kesehatan bayinya dan rajin memeriksakan bayinya ke posyandu secara rutin guna mengetahui perkembangan kesehatan bayinya
“Kami memberikan bantuan makanan penunjang gizi untuk bayi, semoga ini bermanfaat bagi bayinya dapat tumbuh normal sebagaimana bayi pada umumnya, selain itu juga agar orang tua selalu menjaga kebersihan dan rutin mengecek kesehatan dan berat badan anak di posyandu maupun Puskesmas”, Pesannya.
Senada dengan Danrem, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, S.I.P., mengatakan “Selama ini pihak Kodim 0722/Kudus selalu mendukung dan bekerja sama dengan pihak pihak terkait dalam penanganan kasus stunting pada anak di wilayah Kabupaten Kudus. Khususnya kepada para Babinsa, Kami selalu berikan penekanan agar selalu memantau wilayah dan melaporkan kepada komando terkait kasus anak stunting di wilayah binaanya, sehingga segera bisa di laksanakan penanganan bersama dengan dinas terkait lainnya”, pungkas dandim.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Undaan Tengah Dedy Susanto yang turut mendampingi rombongan Danrem, mewakili pihak keluarga penerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada Danrem 073/Makutarama dan Dandim Kudus beserta jajaran atas kepedulian dan bantuan yang di berikan kepada anak penderita stunting.
“Saat ini di wilayah Kecamatan Undaan masih ada beberapa penderita stunting, namun Kami bersama Koramil dan dinas terkait di tingkat Kecamatan akan bekerjasama terus berusaha agar kasus anak stunting dapat di atasi, semoga di Kecamatan Undaan bebas stunting”, harapnya.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
Redaktur : Pendim 0722/Kudus